Selasa, 30 November 2010

Linkin Park Radio

Linkin Park Radio

Yang Wajib di Hokkaido

Hokkaido adalah tujuan populer di kalangan turis dunia, tempat ideal untuk merasakan pengalaman Jepang yang tradisional. Dari mulai damainya gaya hidup sampai indahnya pemandangan, Hokkaido penuh dengan pesona yang tak pernah gagal memikat. Surga ini tersembunyi di bagian paling utara Jepang, hanya satu setengah jam penerbangan dari Tokyo.

Ramen
Miso ramen yang asli hanya bisa Anda temukan di Sapporo, Hokkaido. Sebagai tempat asal ramen, kios-kios dan restoran ramen tersebar di seluruh kota. Dua tempat yang terkenal di kalangan turis adalah Ramen Republic dan Ramen Yokocho. Ramen Yokocho, sebuah gang sempit yang dipadati warung-warung menyajikan ramen Sapporo yang terkenal, dapat ditempuh dengan 3 menit berjalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah Susukino.

Daerah ini juga merupakan tempat hiburan dan kawasan red light yang populer, mulai 'hidup' saat matahari terbenam. Dua stasiun selanjutnya dari Susukino adalah taman hiburan Ramen Republic, berlokasi di lantai 10 Sapporo ESTA, kompleks bisnis tepat di depan Stasiun Sapporo. Sayangnya, tempat-tempat ramen yang popular ini terlalu dikomersialkan, harga yang mereka pasang ditujukan bagi turis dan pengunjung. Namun tak perlu khawatir, semangkuk ramen yang enak bisa dengan mudah ditemukan di mana saja di kota. Anda tinggal mencari beberapa penanda warung ramen yang enak - kecil, mungkin sedikit kumuh, tapi antriannya penuh, bahkan di tengah musim dingin.

Bir
Menyicipi bir adalah hal yang tidak boleh Anda lewatkan ketika menjelajah Hokkaido. Selain sake, Hokkaido terkenal dengan bir. Dengan banyaknya pabrik pengolahan di seluruh pulau, pastikan Anda mampir ke salah satunya untuk menyicipi bir yang baru selesai dibuat. Empat produsen bir yang terkenal adalah Kirin, Sapporo, Suntory, dan Asahi. Namun, tempat-tempat pembuatan kecil juga menawarkan bir yang tak kalah memuaskan.

Salah satu rekomendasi adalah mencoba makan malam Genghis-khan (domba panggang) dengan bir spesial di Pabrik Bir Sapporo. Perpaduan sempurna antara kelembutan cita rasa dengan alkohol - betul-betul sebuah kenikmatan duniawi!


Makanan Laut
Beragamnya pilihan di Hokkaido bisa menjadikan tempat ini surga bagi penyuka makanan laut. Daging kepiting, ikan salmon, scallop, landak laut, telur ikan salmon, semuanya tersaji segar untuk dinikmati. Kepiting-kepiting berukuran amat besar kerap menjadi pilihan para turis dan penduduk lokal. Pasar pagi di Hakodate adalah tempat mendapatkan makanan laut yang masih segar, hidup bahkan. Hakodate Asaichi (pasar pagi Hakodate) terletak sangat dekat dari stasiun JR Hakodate. Terdapat 360 toko, penjaja atau restauran yang menjual makanan laut. Bersiaplah untuk bangun lebih awal, pasar paling penuh aksi antara jam 6 hingga 7 pagi.

 Cokelat
Anda tidak bisa meninggalkan Hokkaido tanpa membawa pulang sekotak Shiroi Koibito atau produk-produk Royce. Cokelat-cokelat ini sengaja dibuat sebagai penggoda indera perasa, dengan aroma kelapanya yang kaya dan menggiurkan, membangkitkan segala hasrat demi kegemaran akan cokelat.

Kunjungi Taman Shiroi Koibito - pabrik cokelat Ishiya, tempat pembuatan Shiroi Koibito. Dengan tiket masuk seharga 600 yen, Anda seperti memasuki dunia "Charlie dan Pabrik Cokelat" versi Charles Dickens. Selain melihat proses produksi secara langsung, ada galeri yang menampilkan kemasan dan kaleng cokelat, ratusan cangkir teh dan cokelat panas, bahkan koleksi mainan anak-anak dari seluruh dunia. Benar-benar sebuah pengalaman yang penuh kenangan masa kecil.

Salju
Musim dingin adalah puncak aktivitas. Meskipun Februari 'membeku', Odori Park semarak oleh orang-orang yang bersiap untuk festival salju terbesar sepanjang tahun. Festival Salju Sapporo sudah tersohor di dunia, mengundang 2 juta pengunjung untuk datang ke Hokkaido setiap tahun. Para 'pematung' salju pun datang berkumpul dari seluruh dunia untuk saling berlomba.

Berbagai bentuk pahatan terlihat di sepanjang jalan, Hokkaido seperti sebuah kerajaan salju. Patung-patung itu bisa setinggi bangunan tiga lantai, berbentuk karakter kartun seukuran manusia, atau meniru monumen dan ikon termasyhur, semuanya terbuat dari es. Betul-betul mengagumkan! Malam hari adalah waktu terbaik untuk menikmati karya seni ini, saat lampu-lampu jalan menerangi dan mengubah Hokkaido menjadi negeri dongeng raksasa.


http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/8-yang-wajib-di-hokkaido

Jepang dengan Anggaran Terbatas

Pesona Jepang seringnya memerlukan biaya besar dan mahal. Survey terbaru tentang biaya hidup menempatkan Tokyo dan Osaka sebagai dua kota dunia termahal. Tetapi turis beranggaran terbatas tidak perlu resah, masih ada cara untuk berwisata murah ke Jepang. Inilah beberapa tips untuk mengefektifkan uang saku Anda.

Rencanakan Dulu
Pengeluaran perjalanan bisa ditekan dengan perencanaan matang, seperti menggunakan layanan kereta api dan penerbangan domestik yang murah (menggunakan airpass). Beberapa fasilitas ini hanya tersedia bagi orang-orang asing, dan sering cuma bisa dibeli di luar Jepang. Anda juga dapat menghemat banyak uang dengan memprioritaskan atraksi apa saja yang ingin Anda lihat (dan apa yang bisa diabaikan).
Bepergian
Jika Anda berencana tinggal di Jepang sampai tiga minggu dan akan banyak melakukan perjalanan, JR Pass adalah cara terbaik berhemat. Harap dicatat, Anda perlu menukar semacam bukti pemesanan dari kantor penjualan resmi atau agen sebelum datang ke Jepang. Jadi, semua ini kembali ke poin pertama, perencanaan yang matang!

Ada juga berbagai Air Passes yang akan sangat berguna jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh di Jepang, misalnya, untuk mengunjungi pulau-pulau di selatan seperti Okinawa. Setiap biro memiliki Air Passes-nya sendiri-sendiri dengan harga dan rute yang
berbeda, jadi pastikan untuk memilih dengan bijak.
Penginapan
Ini adalah kebutuhan mahal lainnya, jadi cobalah layanan Couch Surfing jika anggaran benar-benar terbatas. Jika tidak, pilihan akomodasi murah berkisar antara youth hostel dan asrama. Ada juga lokasi perkemahan di seluruh Jepang, tetapi beberapa lebih sulit diakses daripada yang lain, sehingga intinya kembali lagi ke poin pertama, perencanaan!

Untuk pengalaman tak terlupakan yang benar-benar khas Jepang, habiskan semalam di berbagai penginapan tradisional, biasanya disebut Minshuku atau Ryokans. Ini memang bukan pilihan termurah, namun benar-benar bisa membuat Anda merasakan Jepang

Relawan
WWOOF adalah program sukarela yang sangat bagus, Anda hanya mengeluarkan biaya 5.500 Yen (sekitar USD60) per tahun. Program ini adalah salah satu cara terbaik untuk menjalani cara hidup dan mengenal budaya Jepang. WWOOF biasanya akan memberi Anda akomodasi dan kamar secara gratis. Sebagai imbalannya, Anda bekerja selama 4-6 jam per hari. Jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan tergantung dari satu tuan rumah ke tuan rumah lain. Di sinilah Anda berkesempatan untuk belajar keterampilan baru. Pada saat yang sama, Anda bisa ikut berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari tuan rumah, mereka mungkin bisa memberi tur lokal dan kegiatan.

Makan Seperti Penduduk Lokal
Makanan di Jepang tidak semahal yang Anda kira, dan untungnya, sangat mudah menemukan tempat makan murah. Restoran biasanya menampilkan menu yang mencantumkan daftar harga mereka di luar. Cobalah ke berbagai bar ramen, semangkuk soba, udon atau ramen di sana harganya mulai dari 250 yen. Restoran sushi dengan ban berjalan juga murah, harga sepiring sushi berkisar antara 100 sampai 200 yen.

Tur Gratis
Pada siang hari, kunjungi kuil terbaik, museum dan atraksi lainnya. Rencanakan terlebih dahulu, maka Anda dapat menemukan berbagai tur gratis, lengkap dengan pemandu. Ini adalah cara terbaik untuk mengenal sejarah budaya Jepang. Ada baiknya mengecek tiket-tiket murah lain yang memungkinkan Anda berhemat, seperti Tokyo Museum Grutt Pass yang memberikan akses ke 66 tempat selama dua bulan.
 

www.id.travel.yahoo.com